Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 11, 2022

Narasi Pak Anis Baswedan, Gubernur Jakarta, yang Mengharu Biru Perasaan

Gambar
</script> “Anies, daripada kamu sendirian, bayar sewa, udah pindah aja ke sini; di atas ada kamar. Selalu kosong kok,” begitu kata Pak Yahya Muhaimin.  Saya sedang menulis makalah pagi itu, saat Pak Yahya menelpon, meminta saya pindah dari apartemen dekat kampus University of Maryland ke rumah beliau sbg Atase Pendidikan di Washington DC. Beberapa kali beliau mengulang, sampai akhirnya saya pindah dan tinggal di lantai atas rumahnya di kawasan elit di Bethesda, Maryland.  Setelah tinggal di rumahnya, kami diskusi hampir tiap malam. Sampai lulus program Master, dan saat akan meninggalkan Washington pun berangkatnya dari rumah Pak Yahya. Belajar banyak dari seorang cendikiawan yang amat baik hati itu. **  Suatu sore, tiba di apartement setelah dari kampus, terlihat sebuah amplop ada di kotak surat. Tertulis nama pengirimnya Yahya Muhaimin. Saat dibuka, hanya berisi selembar uang 100 dollar yang dimasukan dalam lipatan kertas HVS polos putih. Tidak ada tulisan apapun. Hanya selem